BAPA SENTUH HATIKU

>> Thursday, September 20, 2012


Dibalik Lirik Lagu Bapa Sentuh Hatiku

Mungkin banyak yang dengar lagu sentuh hatiku, yang dinyanyikan oleh Maria Shandy. Akan tetapi dibalik lagu itu ternyata ada sebuah kisah yang luar biasa.
Pencipta lagu ini adalah seorang anak Tuhan, Kisah didalam lagu itu adalah milik teman sekolahnya. Temannya itu diperkosa oleh ayahnya sendiri dan menjadi gila, sehingga harus dipasung(dirantai) dirumahnya. Ia suka datang dan mendoakan anak
itu sambil sesekali menulis lirik lagu..
waktu pun berlalu…
Diapun pindah kota dan mulai sibuk dengan kegiatannya sendiri. Suatu ketika anak perempuan itu menelpon dia. Tentu saja kaget bukan main, karena anak itu kan gila. Dipasung pula? kok sekarang bisa lepas? telpon pula?
Akhirnya anak perempuan itu cerita, suatu hari entah karena karat atau bagaimana rantainya lepas. Satu hal yang langsung dia ingat, dia mau bunuh ayahnya!
Tetapi saat dia bangun, ia melihat Tuhan Yesus dengan jubah putihnya, berkata : “Kamu harus memaafkan ayah kamu.”
Tetapi anak itu tidak bisa dan dia terus menangis, memukul, dan berteriak..
Sampai akhirnya Tuhan memeluk dia dan berkata : “Aku mengasihimu”
Walaupun bergumul akhirnya anak itupun memaafkan ayahnya, mereka sekeluarga menangis dan boleh kembali hidup normal.
Dari situ lah lagu sentuh hatiku ditulis,
Betapa ku mencintai, segala yang telah terjadi
tak pernah sendiri, selalu menyertai
Betapa kumenyadari, didalam hidupku ini..
kau selalu memberi, rancangan terbaik oleh karena kasih
Bapa sentuh hatiku,
ubah hidupku, menjadi yang baru
Bagai Emas yang murni
Kau membentuk bejana hatiku
Bapa Ajarku mengerti
sebuah kasih yang selalu memberi..
Bagai air mengalir
yang tiada pernah berhenti
KasihMu ya Tuhan tak pernah berhenti..
Kisah diatas sungguh-sungguh terjadi, semoga bisa menginspirasi kita agar bisa merasakan kasih Tuhan yang luar biasa. God Bless You all

Read more...

TUHAN YESUS MEMPERHATIKAN KEBUTUHANMU


Tuhan Yesus Memperhatikan Kebutuhanmu

Lukas 8:41-42  Maka datanglah seorang bernama Yairus. Ia adalah kepala rumah ibadat.  Sambil tersungkur di depan kaki Yesus ia memohon kepada – Nya, supaya Yesus datang ke rumahnya, karena anknya  perempuan yang satu- satunya, yang berumur kira- kira dua belas tahun, hampir mati. ( Lukas 8: 41-42)
Saya ingin agar Anda mengingat pria ini, Yairus, dan istrinya. Mereka memiliki seorang anak perempuan yang kebutuhannya tidak ada yang dapat memenuhi. Mereka telah cukup sering mendengar tentang Yesus, dan saya dapat membayangkan sang wanita berkata kepada suaminya , ” Hanya ada satu hal yang tersisa . ” jika kau dapat bertemu Yesus, anak perempuan kita dapat hidup .” Saudara- saudaraku, saya mengatakan ini kepada Anda: Jika Anda bertemu Yesus, Anda akan hidup. Anda akan ;dan  Anda dapat bertemu Dia sekarang. Tuhan sangat bisa menyingkapkan Diri- Nya di hati Anda saat Anda sedang mendengarkan pesan ini, Anda dapat bertemu dengan Yesus. Dia ada di tengah- tengah; kekuatan Tuhan ada atas kita. Tidak ada manusia yang setelah mendengar pesan ini dapat berkata, “Tidak ada orang yang menunjukkan jalannya kepadaku.” Roh Kudus akan menunjukkan jalan keselamatan, dan oh, itu adalah sebuah jalan yang indah.
Jadi…Berpikirlah mengenai Yesus. Apakah anda pernah berpikir tentangNya? Bicarakanlah tentang kasih! Tidak ada kasih yang seperti kasihNya! KasihNya tidak pernah berubah. Dia mengasihi kita “ketika kita masih berdosa, ” Dan kemudian Dia mati bagi kita (Roma 5:8).
Tidak ada seorangpun yang diselamatkan di saat mereka baik; mereka selalu diselamatkan disaat mereka jahat. Tuhan memiliki sebuah cara tersendiri untuk membuka hati kita bagi kita dan saat kita melihat diri kita masih berdosa.
Apakah mungkin bagi siapapun untuk mencari Yesus dan tidak menemukan Dia? Mungkinkah? Yairus pergi untuk mencari Yesus. Bukanlah hal yang mustahil bagi anda untuk mencari Yesus tanpa menemukan Dia. Mereka yang mencarinya, menemukanNya, sama halnya seperti apa yang dilakukan pria ini. Kemuliaan bagi Tuhan! Tidak ada sesuatu pun di dunia seindah pengetahuan yang Tuhan ulurkan, dan bagi mereka yang mencari Dia, menemukan Dia dan Dia menemukan mereka.
Ingatlah, selalu ada 2 pencari pada waktu anda memulai, anda akan melihat bahwa Tuhan memulai. saat anak yang hilang mulai pulang kembali ke rumahnya, ayahnya berlari mendapatkan dia. (Lihat Lukas 15:11-24). Terpujilah Tuhan.

Read more...

  © Blogger templates Shiny by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP