PAKAIAN PESTA PERNIKAHAN

>> Monday, July 30, 2012


PAKAIAN PESTA PERNIKAHAN
Ketika Raja itu masuk untuk bertemu dengan tamu-tamu itu, ia melihat seorang yang tidak berpakaian pesta
(Matius 22:11)

Dengan pertolongan Roh Kudus, pria dan wanita dapat bangkit dari keadaan biasa dan menjalani kehidupan yang murni dan suci. Mereka yang mengaku orang-orang percaya yang tidak melakukan ini, berbohong terhadap kebenaran. Mereka tidak memperlihatkan kekuatan yang mengubahkan yang terkandung dalam kebenaran itu, dalam perkataan dan tingkah laku. Bagaimanakah Tuhan bisa senang dengan mereka yang tidak membuat upaya untuk naik ke standar yang tinggi?


Allah tidak meminta manusia untuk melepaskan segala sesuatu yang diperuntukkan demi kesehatan jiwa atau tubuh, tetapi Ia meminta mereka untuk melepaskan sifat buruk yang melemahkan dan merusak, yang bilamana dipelihara, akan meniadakan mereka dari surga. Ia meminta mereka, demi kebaikan saat ini dan demi masa kekal, untuk menanamkan kebajikan yang membawa kesehatan tubuh dan memperkuat jiwa. Pemikiran yang jernih dan kebiasaan yang baik diperlukan bagi kebahagiaan kita sebagai manusia dan sebagai orang-orang Kristen. Segala sesuatu dari tabiat yang merusak harus dikalahkan jika kita ingin melihat Raja dalam keindahan-Nya.

Tuhan dapat dan akan membantu semua orang yang mencari bantuan-Nya dalam upaya menjadi suci dan bersih. Sudahkah usaha yang sungguh-sungguh dilakukan untuk mengalahkan kecenderungan alamiah melakukan yang salah, menaklukkan kebiasaan dan praktik yang menjadi bagian dari kehidupan sebelum menerima kebenaran? Apakah mereka yang mengaku mempercayai kebenaran, tetap tidak rapi dan tidak teratur dalam kehidupan sehiari-hari, padahal mereka mengaku menerima Kristus? Jika demikian, mereka tidak sedang memperlihatkan pujian kepada Dia yang telah memanggil mereka keluar dari kegelapan. Mereka tidak mengenakan kebenaran Kristus.

Berjuanglah dengan keras untuk membuat perkembangan yang nyata. Bersihkan diri dari semua kecemaran daging dan roh, menyempurnakan kesucian didalam takut akan Tuhan. Jadilah bersih dan suci, karena surga adalah intisari dari kemurnian dan kehalusan budi bahasa. Sebagaimana Allah itu murni dan suci pengaruh-Nya, begitu pula kita dalam lingkungan kita.

Baca dengan seksama dan dengan teliti perumpamaan tentang pakaian pesta itu, dan buatlah penerapan pribadi tentang pelajaran-pelajaran yang diajarkan. Mereka yang mengaku beriman, namun tetap tidak berubah dalam kebiasaan dan praktik, digambarkan dengan orang yang datang ke pesta tanpa pakaian pesta.

0 comments:

  © Blogger templates Shiny by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP